Lomba Pembuatan Video Animasi Berbasis Power Point
Pembuatan Video Animasi dalam Rangka Hut KKG PAI Provinsi Jawa Tengah
"DIRGAHAYU INDONESIAKU KE-75. Jayalah Indonesiaku"
"Sebagai bangsa yang lahir dari perjuangan, kita percaya: di setiap kesulitan, selalu ada jalan keluar dan kemudahan" Ir. Joko Widodo
Seleksi Calon Guru Penggerak
Calon Guru Penggerak
Windows 10
Trik membuat windows 10 lebih cepat bekerja
Pendidikan Karakter
Dimensi Pendidikan Karakter
Wednesday, October 23, 2019
Sunday, September 15, 2013
Kumpulan Surat Pendek Al Quran: Surat An Naba
Kumpulan
Surat Pendek Al Quran: Surat An Naba: SURAT AN NABA
(BERITA) Makkiyah, 40 ayat. Diturunkan sesudah Surat Al Ma’arij.
Bismillahir Rahmaanir Rahiim. Dengan nama Allah
Yang...
Surat Pendek Al Quran: Surat An Naba: SURAT AN NABA
(BERITA) Makkiyah, 40 ayat. Diturunkan sesudah Surat Al Ma’arij.
Bismillahir Rahmaanir Rahiim. Dengan nama Allah
Yang...
Friday, December 23, 2011
Out Bond Kita
OUTBOUND
Outbound Training Programme adalah program yang dirancang bagi organisasi, perusahaan atau sekolah-sekolah yang ingin meningkatkan atau membangun sikap kepemimpinan dan kerjasama kelompok dalam diri karyawan dalam suatu perusahaan atau siswa suatu sekolah atau anggota dalam suatu organisasi.
Kegiatan Outbound Training dilakukan di alam terbuka, ini akan membuat kegiatan outbound menjadi lebih menyenangkan dan juga penuh tantangan, sehingga karyawan atau siswa yang mengikuti kegiatan outbound tidak merasa tertekan dan jenuh dengan program outbound tersebut.
Tujuan Kegiatan Outbound :
1. Menumbuhkan sikap kepemimpinan dan keberanian dalam mengambil keputusan
2. Meningkatkan sportifitas yang dapat diterapkan dalam kegiatan kerja sehari- hari
3. Meningkatkan motifasi dalam kerjasama kelompok.
4. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif
5. Menumbuhkan komitmen pada norma yang disepakati
6. Menumbuhkan semangat berkompetisi dalam konteks untuk mencapai tujuan bersama
7. Membangun sikap pantang menyerah dalam menyelesaikan permasalahan kerja
8. Melatih membuat perencanaan yang matang dan koordinasi tim yang rapi
9. Melatih kemampuan mengambil keputusan yang efektif dalam situasi sulit
Outbound Trainer "BTC"
Berikut kami berikan contoh model - model outbond sederhana, selanjutnya bisa dikembangkan di qobilahnya masing - masing semoga bermanfaat.
Dalam setiap akan memulai sebuah outbound, hendaklah diberikan pengantar atau penjelasan kepada para peserta agar peserta dapat mengikuti serangkaian outbound yang diberikan sehingga tujuan dari pengadaan paket - peket outbound tersebut dapat tercapai secara maksimal, disamping itu agar dalam pelaksanaannya nanti resiko kecelakaan dapat terminimalisir.
Pemberian Pengantar sebelum melakukan outbound.
1. Pembentukan Kelompok
Senandung (Hamming)
Tujuan : Mendorong tejadinya interaksi yang intensif dan menyadarkan perlunya kerjasama.
Media : Potongan lagu anak-anak/ yang lain, contoh balon, naik kepuncak gunung, pelangi, dll
Langkah-langkah :
Fasilitator menjelaskan nama pemainan ini yaitu hamming (senandung).
Fasilitator membagikan potongan lagu dalam gulungan kertas pada semua peserta dengan satu lagu yang tidak sama untuk peserta.
Peserta diminta melihat dengan baik dan menyimpan kertas yang berisi potongan lagu itu, dan tidak boleh memberitahukan potongan lagu itu pada peserta lain.
Semua peserta diminta untuk bersenandung sesuai dengan potongan lagu dalam kertas, dan mencari yang senandungnya sama. Peserta yang mempunyai senandung sama diminta berkelompok.
Evaluasi dan refleksi
Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan tadi?
Bagaimana perasaan peserta pada waktu mencari senandung yang sama?
Bagaimana perasaan peserta yang tidak mendapatkan kelompok?
Evaluasi dari fasilitator yang diarahkan pada pentingnya kerjasama kelompok.
Praktek Hamming
2. Perkenalan
Ball Game
Tujuan : Pengenalan diri, dii orang lain, pengembangan diri termasuk pengembangan mental yang berorientasi mutu dan motivasi diri.
Media : Bola karet
Langkah-langkah :
Tahap I
Fasilitator menjelaskan aturan permainan yaitu esensi permainan ini adalah menyebutkan nama, pada tahap pertama setiap peserta akan mendapatkan lemparan bola (satu peserta hanya satu kali menyentuh bola).
Peserta yang mendapat bola melemparkan bola pada peserta lain dengan cara menyebut nama sendiri dan nama tujuan peserta yang akan diberi bola.
Peserta yang terakhir menerima bola melempar kepada fasilitator yang berbeda di tengah lingkaran.
Tahap II
Esensi permainan ini tetap menyebutkan nama, satu peserta satu kali menyentuh bola.
Bagi peserta yang menerima bola mengucapkan terima kasih kepada penberi bola. Kemudian melempar bola kepada peserta lain dengan menyebut nama sendiri dan nama peserta lain yang akan diberi bola (terima kasih Dzikron, Burhan – Rio)
Peserta terakhir menerima bola, melempa pada fasilitator yang berada ditengah lingkaran.
Tahap III
Esensi pemainan ini adalah menyebutkan nama dan setiap peserta hanya satu kali menyentuh bola, hanya pada tahap ini peserta dituntut untuk bekeja dengan kecepatan tinggi
Fasilitator memberikan waktu untuk diskusi peserta akan diperoleh cara yang paling cepat
Catatan : Pada tahap fasilitator memberi hukuman baik untuk kelompok atau individu setiap tejadi kesalahan.
Evaluasi dan Refleksi
Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan tadi?
Bagaimana kesan peserta terhadap kelompok ini dan pserta lain?
Apakah semua peserta sekarang sudah dapat mengenal peserta lain?
(Fasilitator dapat mengembangkan evaluasi pada pengembangan diri. pengembangan mental yang berorientasi pada mutu dan motivasi diri).
Evaluasi dari fasilitator yang diarahkan pada pentingnya kerjasama kelompok.
Perkenalan Antar Peserta Baru
oleh Outbound Trainer "BTC" di Plampeyan, Jatinom, Klaten
3. Pemecah Kesunyian
Goyang Angka
Tujuan : Menjadikan suasana yang sudah lelah menjadi sebuah semangat baru.
Media : Kita ingat saja tanggal pada saat melakukan permainan itu, misal 12 Agustus 2008
Langkah-langkah :
Fasilitator menanyakan biasanya menulis pakai apa?
Pasti peserta akan menjawab pakai pensil/ bolponit/ juga spidol
Pada saat itu Fasilitator meminta pada saat itu menulis pensil/ bolponit/ pun spidol tetapi memakai pantat.
Pesera diminta untuk berdiri sambil menaruh tangannya dipinggang. Kemudian secara bersama-sama mempraktekkan menulis angka 12 08 2008 sambil mengucapkan angka-angka tadi.
Evaluasi dan refleksi
Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan tadi?
Fasilitator menanyakan terhadap peserta yang tertawa.
Evaluasi dari fasilitator yang diarahkan pada pentingnya semangat baru untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.
Dok. Balap Balon
4. Mentalitas
Tustfall (Jatuhan dengan Pecaya Diri)
Tujuan : Menumbuhkan rasa percaya diri peserta pada diri sendiri maupun pada diri peserta lain, sehingga sebuah kekompakan kelompok.
Langkah – langkah :
Tahap I
Semua peserta mencari pasangan (pa/pa dan pi/pi).
Peserta pertama mengambil sikap jatuh lurus kebelakang, peserta kedua mengambil sikap kuda – kuda untuk menerima jatuhan dengan kedua tangannya.
Peserta pertama (di depan) memberi aba – aba “siap”, peserta kedua (di belakang) menjawab dengan perintah “ jatuh”.
Kemudian diulang – ulang dan dibalik untuk setip peserta.
Tahap II
Peserta terdiri dari tiga orang , stu peserta mengambil sikap jatuh dan dua peserta lainya mengambil sikap menerima jatuhan.
Aba – aba peserta sama dengan tahap I, tiga orang bergantian mengambil sikap jatuh.
Tahap III
Disiapkan tempat jatuhan dari ketinggian tetentu (missal meja).
Seorang peserta mengambil sikap jatuh dari meja, sedang anggota kelompok yang lain siap menerima jatuhan.
Aba – aba dalam permainan ini tetap sama, hanya perintah jatuh ditunuk untuk salah seoang peserta.
Evalusi dan refleksi
Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan ini ?
Mengapa ada peserta yang takut jatuh, fasilitator dapat mengembangkan kearah pembahasan pada rasa pecaya diri pada diri sendiri, orang lain dan kelompok.
Meniti tambang salah satu outbound untuk mentalitas
5. Kerjasama
Spider Web (Jaring laba – laba)
Tujuan : Dapat bekerja sekalipun dibawah tekanan dan dapat membangun kelompok secara aktif. Sekaligus memberi kesempatan secara kelompok untuk menetapkan komitmen sesuai dengan tujuan hidup yang telah dibuat untuk masa depannya.
Langkah – langkah : Peserta dihadapkan pada jarring laba – laba yang terbuat tali, dengan lubang bervariasi. Sebelum melakukan ditunjuk dua orang satu orang menjadi orang buta dan satu orang lan sebagai orang bisu.
Sebagai peserta harus memasuki jaring laba – laba tanpa menyentuh tali.
Setiap peserta hanya boleh memasuki satu lubang.
Begitu dengan cara kerjasama sampai semua peserta berhasil melewati jaring laba – laba.
Evaluasi dan refleksi
Tanyakan kepada peserta bagaimana perasaan dalam melakukan permainan tersebut?
Fasilitator melakukan brainstorming dengan peserta agar tecapai tujuan permainan ini.
Spider Web
5. Kepemimpinan
Kereta Manusia Buta
Tujuan : Dapat merasakan menjadi seorang pemimpin dan menjadi orang yang dipimpin
Langkah – langkah :
Fasilitator membuat arena kereta
Peserta diminta untuk menutup matanya dan salaing memegang bahu teman yang ada didepannya, kecuali yang belakang
Peserta yang paling belakang yang tidak ditutup matanya, menomando semua anggotanya dengan cara bila arena belok kanan, bahu kanan teman didepannya ditepuk sekali dan dilanjutkan sampai pada peserta yang paling depan untuk melangkah sesuai dengan instruksi dari belakang. Bila arena belok kanan ditepuk bahu kiri teman didepannya dan dilanjutkan sampai pada peserta yang paling depan untuk melangkah sesuai dengan instruksi dari belakang. Dalan bila arena lurus maka instruksinya di tepuk kedua duanya sekali.
Evaluasi dan refleksi
Tanyakan kepada peserta bagaimana perasaan dalam melakukan permainan tersebut?
Fasilitator melakukan brainstorming dengan peserta agar tecapai tujuan permainan ini.
Kereta Manusia
Yang perlu kita perhatikan dalam setiap permainan adalah tingkat evaluasinya dan nilai gunanya. Silahkan model-model game ini anda kembangkan sehingga pelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan menjadi menarik, menantang dan menyenangkan.
Evaluasi setelah melakukan outbound
Kebersamaan dan kekompakan
tercipta melalui paket - paket outbound
KAMIS, 10 MARET 2011
OUT BOND
Awalnya sih aku ga mau ikut kalo cuman mengawasi junior, tapi kalo aku boleh ikutan bermain dengan junior, maka aku bersedia ikut dalam outbound ini. Karena memang dibolehkanakhirnya para seniorpun juga ikut terlibat, maka aku seneng banget...
Sesampai di sana, wah alamnya benar-benar indah, apalagi semua permainan di atas empang. Kalo jatuh, ya jatuhnya di atas air. Duh mulanya aku agak bergidik membayangkan jatuh di empang tersebut, lalu aku bertanya sama pemandunya, berapa kedalaman empang tersebut. Maklum aku ga terlalu bisa berenang, jadi kalo dalam banget, lagi-lagi aku pasrah ga mau ikutan. "dari pada tenggelam, mendingan ga ikut, komentarku dalam hati". ikut gak' ikut gak, akhirnya saya ikut juga.
Kegiatan pertama, adalah berupa pemanasan dengan melakukan permainan maling dan polisi. Di mana saling bergantian kejar mengejar, yang tertangkap diceburin ke empang.
Hm, aku paling beruntung, ga ada yang berani nyeburin aku empang, karena aku pakai kacamata hehehe jadi ga ada yang berani angkat aku ke empang. Tapi para junior pada melukin aku supaya aku ikutan kotor. Yah aku cuman bisa pasrah dipeluk oleh adek adek saya. Padahal nanti juga bakal kotor kok elakku awalnya, tapi mereka ga menggubris ucapanku, akhirnya kotor juga deh bajuku.
Setelah pemanasan, baru acara permainan demi permainan dimulai.
Dari beberapa temen saya yang ikut, hanya aku yang benar-benar ikut dalam kelompok, dan temen aku yang lain ikut tapi tidak dalam kelompok hanya sekali-kali saja.
Pertama-tama dibentuk kelompok dengan cara menirukan suara-suara binatang, dan berkumpullah berdasarkan suara-suara hewan tersebut. Selanjutnya permainan konsentrasi dengan cara melompat ke arah instruksi yang diberikan. Bila ada anggota kelompok yang salah arah dalam melompat sampai tiga kali kesalahan, hukumannya.. lagi-lagi diceburin ke empang...
Nah kali ini, kelompokku yang lagi apes... waduh sebelum aku digotong, aku dengan sukarela menceburkan diri ke empang, karena dengan begitu, ga perlu seluruh badan basah hanya sampai sepinggang yang basah hehehehe... Melihat ini beberapa siswa pun mengikuti caraku...dengan cepat sebelum didorong oleh pihak yang menang, buru-buru deh nyebur ke empang.
Setelah itu permainan mengeluarkan bola dari sebuah pipa yang tingginya kurang lebih 2 meter dengan dibolong-bolongi pipa itu. Bola harus dikeluarkan dengan mengisi air, yang diambil dari empang. Wah ini benar-benar seru. Aku ikutan menutup bolong-bolong di pipa, yang harus berkejaran waktu karena air yang diambil dari empang, ternyata ember bolong. Jadi benar-benar yang mengambil air harus berlari ekstra. Dan pada permainan ini kelompokku sedikit kalah dari kelompok lain, hanya jadi pemenang ke dua :)
Oya setiap selesai permainan, pemandu mengingatkan akan apa makna dari setiap permainan tersebut. Sehingga diharapkan setelah selesai outbound adalah terbentuknya suatu karakter diri yang baik. Misalnya terbentuknya sifat sportif, yaitu jika kalah maka harus bisa menerima dan konsekuen menjalani hukuman yang telah disepakati. Ini sebenarnya menyindir para siswa yang ogah nyebur ke empang karena kalah. Lalu pemandu pun mengingatkan akan kenapa suatu kelompok bisa menang? Padahal mungkin kelompoknya biasa-biasa saja? Karena ada suatu motivasi untuk menang, sehingga karena motivasi itulah, apapun akan diupayakan untuk menang, tentunya dengan cara yang baik dan tidak curang :)
Setelah itu, kami break sebentar, selanjutnya kegiatan dimulai lagi. Nah selanjutnya kegiatan dipusatkan di empang. Yang paling seru adalah saat main bajak laut. Waduh.. aku ga tahan deh, abis dilempar lumpur.. akhirnya aku menyerah... :) Selanjutnya aku ga sanggup untuk ikut lagi. saya benar-benar sebagai penonton saja, karena sudah ga tahan.. dinggiiinnnn...
Tapi, untuk permainan terakhir, yaitu meluncur dari atas ke bawah, wah aku ikutan deh.. karena asyik.. kecuali meniti seutas tali di atas air.. aku ga berani :) Soalnya rada fobia ketinggian, juga ga bisa berenang :)
Secara keseluruhan, ga rugi deh ikutan outbound ini..
Saat aku cerita serunya ikutan outbound, . Lihat aja, semua kegiatan yang panjat-panjatan, atau nyebur dan semuanya, itu semua ada di pramuka .. cuman istilahnya aja disebut outbound.
Nah teman-teman ada yang sudah pernah merasakan ikutan outbound? Silakan nih nambahin bagaimana perasaannya mengikuti outbond
SALAM PRAMUKA
PENGEN TAU OUTBOND INI BACA SAJA!!!!!!!!!!!!!!!!!
PERMAINAN OUTBOND – POLISI DAN PENJAHAT
.
Permainan diikuti oleh lebih dari 20 peserta, dengan formasi bergandengan tangan membuat satu lingkaran, tentunya dengan posisi berdiri.
Pemandu mengkaitkan sebuah hulahop pada salah satu gandengan tangan yang telah membentuk lingkaran tersebut. selanjutnya searah jarum jam berputar, pemandu mengkaitkan sebuah sarung pada salah satu gandengan tangan dengan jarak kira-kira 10 peserta.
jika peserta sudah siap, pemandu memberi aba-aba kepada peserta untuk memindahkan hulahop dan sarung kepada peserta dalam lingkaran, bergerak searah jarum jam, tentunya tidak diperbolehkan melepas gandengan tangan.
Hulahop dalam permainan ini, diibaratkan sebagai polisi yang bergerak mengejar penjahat. Sedangkan sarung adalah adalah penjahat yang berusaha berlari menghindari kejaran polisi.
Permainan akan berakhir jika posisi hulahop dan sarung bertemu pada salah satu peserta dalam lingkaran, selanjutnya peserta ini akan diberi hukuman.
Peralatan yang dibutuhkan : Sebuah hulahop dan sarung.
Tujuan Permainan : Untuk mencairkan suasana selama kegiatan.
PERMAINAN OUTBOND – MENYUSUN CERITA
.
Permainan ini bertujuan melatih seseorang untuk membuat sebuah opini, dan merupakan permainan kompetisi antar kelompok. pemandu menyediakan beberapa lembar kertas yang berisi sebuah gambar dan harus berbeda dengan yang lainnya. Jumlah kertas bergambar haruslah sama dengan jumlah peserta yang mewakili kelompoknya.
Langkah awal kelompok yang beradu, membuat barisan saling berhadapan dengan kelompok lainnya, bisa juga semua peserta membuat formasi lingkaran. Intinya pemandu akan meletakan kertas bergambar ditengah-tengah para peserta agar semua peserta dapat mengambilnya secara bersamaan.
Setelah siap, pemandu memberi aba-aba agar semua peserta segera mengambil kertas bergambar secara bersamaan, ingat tiap peserta harus mengambil satu lembar kertas. Setelah semua peserta mendapat kertas bergambar, pemandu mempersilahkan masing-masing kelompok untuk berdiskusi menyusun gambar menjadi sebuah cerita menarik.
Kemudian, saatnya setiap kelompok harus membawakan ceritanya kepada semua peserta lainnya. Caranya, masing – masing anggota kelompok harus berbaris membawa dan menunjukan gambar sesuai urutan cerita. dimulai dari anggota yang pertama, mulai menceritakan bagian ceritanya masing-masing. Kemudian dilanjutkan sesuai urutan dalam barisan tersebut. Jadi masing-masing anggota mendapat kesempatan untuk bercerita, namun isi cerita harus berkaitan dengan isi cerita anggota sebelumnya. Penilaiannya adalah berdasarkan isi cerita yang sesuai dan menarik.
Perlengkapan yang disiapkan : Kertas dengan tema gambar sejumlah peserta.
Tujuan dari permainan ini adalah :
• Mengajak setiap peserta untuk dapat berdiskusi dalam kelompoknya.
• Memberi kesempatan kepada peserta untuk berbicara di depan umum, melalui cerita yang dibawakan.
PERMAINAN OUTBOND – KARAPAN SAPI
.
Karapan Sapi berasal dari Pulau Madura – Jawa Timur Indonesia, yang merupakan jenis olah raga pacu yang menggunakan dua ekor sapi untuk membawa seorang joki, tentunya dengan sebuah kereta yang menyerupai bajak sawah. Dalam permainan outbond karapan sapi ini, tidak menggunakan dua ekor sapi. Jadi jangan salah paham ya, karena kita akan gunakan istilah karapan sapi sebagai nama dari permainan outbond.
Permainan ini merupakan pertandingan yang menyerupai karapan sapi, setiap kelompok terdiri dari 3 orang. 2 orang bertugas menarik karapan dan 1 orang sebagai jokinya.Panitia menyediakan 4 buah karung goni yang akan digunakan sebagai karapannya.
Aturan mainnya setiap kelompok akan bertanding secara bertahap. Sebagai persiapan, masing-masing kelompok yang bertanding mendapat 1 karung goni, 2 orang bersiap untuk menyeret karung goni dan 1 orang duduk sambil berpegang erat diatas karung goni.
Setelah aba-aba mulai terdengar, barulah setiap kelompok yang telah siap berada digaris start bergerak menyeret karung goninya menuju garis finish. Pemenangnya adalah yang tercepat mencapai garis finish dan joki tidak terjatuh dari karungnya.
Perlengkapan yang disiapkan : Karung goni sesuai dengan jumlah kelompok.
Tujuan dari permainan ini adalah :
• Membangun kerjasama kelompok, dengan strateginya.
• Untuk membuat perlombaan antar kelompok.
Saran :
• Lakukan permainan ini pada tempat yang rata dan kering, hamparan pasir dipantai sangat cocok untuk permainan ini.
Outbound Training Programme adalah program yang dirancang bagi organisasi, perusahaan atau sekolah-sekolah yang ingin meningkatkan atau membangun sikap kepemimpinan dan kerjasama kelompok dalam diri karyawan dalam suatu perusahaan atau siswa suatu sekolah atau anggota dalam suatu organisasi.
Kegiatan Outbound Training dilakukan di alam terbuka, ini akan membuat kegiatan outbound menjadi lebih menyenangkan dan juga penuh tantangan, sehingga karyawan atau siswa yang mengikuti kegiatan outbound tidak merasa tertekan dan jenuh dengan program outbound tersebut.
Tujuan Kegiatan Outbound :
1. Menumbuhkan sikap kepemimpinan dan keberanian dalam mengambil keputusan
2. Meningkatkan sportifitas yang dapat diterapkan dalam kegiatan kerja sehari- hari
3. Meningkatkan motifasi dalam kerjasama kelompok.
4. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif
5. Menumbuhkan komitmen pada norma yang disepakati
6. Menumbuhkan semangat berkompetisi dalam konteks untuk mencapai tujuan bersama
7. Membangun sikap pantang menyerah dalam menyelesaikan permasalahan kerja
8. Melatih membuat perencanaan yang matang dan koordinasi tim yang rapi
9. Melatih kemampuan mengambil keputusan yang efektif dalam situasi sulit
Outbound Trainer "BTC"
Berikut kami berikan contoh model - model outbond sederhana, selanjutnya bisa dikembangkan di qobilahnya masing - masing semoga bermanfaat.
Dalam setiap akan memulai sebuah outbound, hendaklah diberikan pengantar atau penjelasan kepada para peserta agar peserta dapat mengikuti serangkaian outbound yang diberikan sehingga tujuan dari pengadaan paket - peket outbound tersebut dapat tercapai secara maksimal, disamping itu agar dalam pelaksanaannya nanti resiko kecelakaan dapat terminimalisir.
Pemberian Pengantar sebelum melakukan outbound.
1. Pembentukan Kelompok
Senandung (Hamming)
Tujuan : Mendorong tejadinya interaksi yang intensif dan menyadarkan perlunya kerjasama.
Media : Potongan lagu anak-anak/ yang lain, contoh balon, naik kepuncak gunung, pelangi, dll
Langkah-langkah :
Fasilitator menjelaskan nama pemainan ini yaitu hamming (senandung).
Fasilitator membagikan potongan lagu dalam gulungan kertas pada semua peserta dengan satu lagu yang tidak sama untuk peserta.
Peserta diminta melihat dengan baik dan menyimpan kertas yang berisi potongan lagu itu, dan tidak boleh memberitahukan potongan lagu itu pada peserta lain.
Semua peserta diminta untuk bersenandung sesuai dengan potongan lagu dalam kertas, dan mencari yang senandungnya sama. Peserta yang mempunyai senandung sama diminta berkelompok.
Evaluasi dan refleksi
Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan tadi?
Bagaimana perasaan peserta pada waktu mencari senandung yang sama?
Bagaimana perasaan peserta yang tidak mendapatkan kelompok?
Evaluasi dari fasilitator yang diarahkan pada pentingnya kerjasama kelompok.
Praktek Hamming
2. Perkenalan
Ball Game
Tujuan : Pengenalan diri, dii orang lain, pengembangan diri termasuk pengembangan mental yang berorientasi mutu dan motivasi diri.
Media : Bola karet
Langkah-langkah :
Tahap I
Fasilitator menjelaskan aturan permainan yaitu esensi permainan ini adalah menyebutkan nama, pada tahap pertama setiap peserta akan mendapatkan lemparan bola (satu peserta hanya satu kali menyentuh bola).
Peserta yang mendapat bola melemparkan bola pada peserta lain dengan cara menyebut nama sendiri dan nama tujuan peserta yang akan diberi bola.
Peserta yang terakhir menerima bola melempar kepada fasilitator yang berbeda di tengah lingkaran.
Tahap II
Esensi permainan ini tetap menyebutkan nama, satu peserta satu kali menyentuh bola.
Bagi peserta yang menerima bola mengucapkan terima kasih kepada penberi bola. Kemudian melempar bola kepada peserta lain dengan menyebut nama sendiri dan nama peserta lain yang akan diberi bola (terima kasih Dzikron, Burhan – Rio)
Peserta terakhir menerima bola, melempa pada fasilitator yang berada ditengah lingkaran.
Tahap III
Esensi pemainan ini adalah menyebutkan nama dan setiap peserta hanya satu kali menyentuh bola, hanya pada tahap ini peserta dituntut untuk bekeja dengan kecepatan tinggi
Fasilitator memberikan waktu untuk diskusi peserta akan diperoleh cara yang paling cepat
Catatan : Pada tahap fasilitator memberi hukuman baik untuk kelompok atau individu setiap tejadi kesalahan.
Evaluasi dan Refleksi
Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan tadi?
Bagaimana kesan peserta terhadap kelompok ini dan pserta lain?
Apakah semua peserta sekarang sudah dapat mengenal peserta lain?
(Fasilitator dapat mengembangkan evaluasi pada pengembangan diri. pengembangan mental yang berorientasi pada mutu dan motivasi diri).
Evaluasi dari fasilitator yang diarahkan pada pentingnya kerjasama kelompok.
Perkenalan Antar Peserta Baru
oleh Outbound Trainer "BTC" di Plampeyan, Jatinom, Klaten
3. Pemecah Kesunyian
Goyang Angka
Tujuan : Menjadikan suasana yang sudah lelah menjadi sebuah semangat baru.
Media : Kita ingat saja tanggal pada saat melakukan permainan itu, misal 12 Agustus 2008
Langkah-langkah :
Fasilitator menanyakan biasanya menulis pakai apa?
Pasti peserta akan menjawab pakai pensil/ bolponit/ juga spidol
Pada saat itu Fasilitator meminta pada saat itu menulis pensil/ bolponit/ pun spidol tetapi memakai pantat.
Pesera diminta untuk berdiri sambil menaruh tangannya dipinggang. Kemudian secara bersama-sama mempraktekkan menulis angka 12 08 2008 sambil mengucapkan angka-angka tadi.
Evaluasi dan refleksi
Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan tadi?
Fasilitator menanyakan terhadap peserta yang tertawa.
Evaluasi dari fasilitator yang diarahkan pada pentingnya semangat baru untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.
Dok. Balap Balon
4. Mentalitas
Tustfall (Jatuhan dengan Pecaya Diri)
Tujuan : Menumbuhkan rasa percaya diri peserta pada diri sendiri maupun pada diri peserta lain, sehingga sebuah kekompakan kelompok.
Langkah – langkah :
Tahap I
Semua peserta mencari pasangan (pa/pa dan pi/pi).
Peserta pertama mengambil sikap jatuh lurus kebelakang, peserta kedua mengambil sikap kuda – kuda untuk menerima jatuhan dengan kedua tangannya.
Peserta pertama (di depan) memberi aba – aba “siap”, peserta kedua (di belakang) menjawab dengan perintah “ jatuh”.
Kemudian diulang – ulang dan dibalik untuk setip peserta.
Tahap II
Peserta terdiri dari tiga orang , stu peserta mengambil sikap jatuh dan dua peserta lainya mengambil sikap menerima jatuhan.
Aba – aba peserta sama dengan tahap I, tiga orang bergantian mengambil sikap jatuh.
Tahap III
Disiapkan tempat jatuhan dari ketinggian tetentu (missal meja).
Seorang peserta mengambil sikap jatuh dari meja, sedang anggota kelompok yang lain siap menerima jatuhan.
Aba – aba dalam permainan ini tetap sama, hanya perintah jatuh ditunuk untuk salah seoang peserta.
Evalusi dan refleksi
Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan ini ?
Mengapa ada peserta yang takut jatuh, fasilitator dapat mengembangkan kearah pembahasan pada rasa pecaya diri pada diri sendiri, orang lain dan kelompok.
Meniti tambang salah satu outbound untuk mentalitas
5. Kerjasama
Spider Web (Jaring laba – laba)
Tujuan : Dapat bekerja sekalipun dibawah tekanan dan dapat membangun kelompok secara aktif. Sekaligus memberi kesempatan secara kelompok untuk menetapkan komitmen sesuai dengan tujuan hidup yang telah dibuat untuk masa depannya.
Langkah – langkah : Peserta dihadapkan pada jarring laba – laba yang terbuat tali, dengan lubang bervariasi. Sebelum melakukan ditunjuk dua orang satu orang menjadi orang buta dan satu orang lan sebagai orang bisu.
Sebagai peserta harus memasuki jaring laba – laba tanpa menyentuh tali.
Setiap peserta hanya boleh memasuki satu lubang.
Begitu dengan cara kerjasama sampai semua peserta berhasil melewati jaring laba – laba.
Evaluasi dan refleksi
Tanyakan kepada peserta bagaimana perasaan dalam melakukan permainan tersebut?
Fasilitator melakukan brainstorming dengan peserta agar tecapai tujuan permainan ini.
Spider Web
5. Kepemimpinan
Kereta Manusia Buta
Tujuan : Dapat merasakan menjadi seorang pemimpin dan menjadi orang yang dipimpin
Langkah – langkah :
Fasilitator membuat arena kereta
Peserta diminta untuk menutup matanya dan salaing memegang bahu teman yang ada didepannya, kecuali yang belakang
Peserta yang paling belakang yang tidak ditutup matanya, menomando semua anggotanya dengan cara bila arena belok kanan, bahu kanan teman didepannya ditepuk sekali dan dilanjutkan sampai pada peserta yang paling depan untuk melangkah sesuai dengan instruksi dari belakang. Bila arena belok kanan ditepuk bahu kiri teman didepannya dan dilanjutkan sampai pada peserta yang paling depan untuk melangkah sesuai dengan instruksi dari belakang. Dalan bila arena lurus maka instruksinya di tepuk kedua duanya sekali.
Evaluasi dan refleksi
Tanyakan kepada peserta bagaimana perasaan dalam melakukan permainan tersebut?
Fasilitator melakukan brainstorming dengan peserta agar tecapai tujuan permainan ini.
Kereta Manusia
Yang perlu kita perhatikan dalam setiap permainan adalah tingkat evaluasinya dan nilai gunanya. Silahkan model-model game ini anda kembangkan sehingga pelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan menjadi menarik, menantang dan menyenangkan.
Evaluasi setelah melakukan outbound
Kebersamaan dan kekompakan
tercipta melalui paket - paket outbound
KAMIS, 10 MARET 2011
OUT BOND
Awalnya sih aku ga mau ikut kalo cuman mengawasi junior, tapi kalo aku boleh ikutan bermain dengan junior, maka aku bersedia ikut dalam outbound ini. Karena memang dibolehkanakhirnya para seniorpun juga ikut terlibat, maka aku seneng banget...
Sesampai di sana, wah alamnya benar-benar indah, apalagi semua permainan di atas empang. Kalo jatuh, ya jatuhnya di atas air. Duh mulanya aku agak bergidik membayangkan jatuh di empang tersebut, lalu aku bertanya sama pemandunya, berapa kedalaman empang tersebut. Maklum aku ga terlalu bisa berenang, jadi kalo dalam banget, lagi-lagi aku pasrah ga mau ikutan. "dari pada tenggelam, mendingan ga ikut, komentarku dalam hati". ikut gak' ikut gak, akhirnya saya ikut juga.
Kegiatan pertama, adalah berupa pemanasan dengan melakukan permainan maling dan polisi. Di mana saling bergantian kejar mengejar, yang tertangkap diceburin ke empang.
Hm, aku paling beruntung, ga ada yang berani nyeburin aku empang, karena aku pakai kacamata hehehe jadi ga ada yang berani angkat aku ke empang. Tapi para junior pada melukin aku supaya aku ikutan kotor. Yah aku cuman bisa pasrah dipeluk oleh adek adek saya. Padahal nanti juga bakal kotor kok elakku awalnya, tapi mereka ga menggubris ucapanku, akhirnya kotor juga deh bajuku.
Setelah pemanasan, baru acara permainan demi permainan dimulai.
Dari beberapa temen saya yang ikut, hanya aku yang benar-benar ikut dalam kelompok, dan temen aku yang lain ikut tapi tidak dalam kelompok hanya sekali-kali saja.
Pertama-tama dibentuk kelompok dengan cara menirukan suara-suara binatang, dan berkumpullah berdasarkan suara-suara hewan tersebut. Selanjutnya permainan konsentrasi dengan cara melompat ke arah instruksi yang diberikan. Bila ada anggota kelompok yang salah arah dalam melompat sampai tiga kali kesalahan, hukumannya.. lagi-lagi diceburin ke empang...
Nah kali ini, kelompokku yang lagi apes... waduh sebelum aku digotong, aku dengan sukarela menceburkan diri ke empang, karena dengan begitu, ga perlu seluruh badan basah hanya sampai sepinggang yang basah hehehehe... Melihat ini beberapa siswa pun mengikuti caraku...dengan cepat sebelum didorong oleh pihak yang menang, buru-buru deh nyebur ke empang.
Setelah itu permainan mengeluarkan bola dari sebuah pipa yang tingginya kurang lebih 2 meter dengan dibolong-bolongi pipa itu. Bola harus dikeluarkan dengan mengisi air, yang diambil dari empang. Wah ini benar-benar seru. Aku ikutan menutup bolong-bolong di pipa, yang harus berkejaran waktu karena air yang diambil dari empang, ternyata ember bolong. Jadi benar-benar yang mengambil air harus berlari ekstra. Dan pada permainan ini kelompokku sedikit kalah dari kelompok lain, hanya jadi pemenang ke dua :)
Oya setiap selesai permainan, pemandu mengingatkan akan apa makna dari setiap permainan tersebut. Sehingga diharapkan setelah selesai outbound adalah terbentuknya suatu karakter diri yang baik. Misalnya terbentuknya sifat sportif, yaitu jika kalah maka harus bisa menerima dan konsekuen menjalani hukuman yang telah disepakati. Ini sebenarnya menyindir para siswa yang ogah nyebur ke empang karena kalah. Lalu pemandu pun mengingatkan akan kenapa suatu kelompok bisa menang? Padahal mungkin kelompoknya biasa-biasa saja? Karena ada suatu motivasi untuk menang, sehingga karena motivasi itulah, apapun akan diupayakan untuk menang, tentunya dengan cara yang baik dan tidak curang :)
Setelah itu, kami break sebentar, selanjutnya kegiatan dimulai lagi. Nah selanjutnya kegiatan dipusatkan di empang. Yang paling seru adalah saat main bajak laut. Waduh.. aku ga tahan deh, abis dilempar lumpur.. akhirnya aku menyerah... :) Selanjutnya aku ga sanggup untuk ikut lagi. saya benar-benar sebagai penonton saja, karena sudah ga tahan.. dinggiiinnnn...
Tapi, untuk permainan terakhir, yaitu meluncur dari atas ke bawah, wah aku ikutan deh.. karena asyik.. kecuali meniti seutas tali di atas air.. aku ga berani :) Soalnya rada fobia ketinggian, juga ga bisa berenang :)
Secara keseluruhan, ga rugi deh ikutan outbound ini..
Saat aku cerita serunya ikutan outbound, . Lihat aja, semua kegiatan yang panjat-panjatan, atau nyebur dan semuanya, itu semua ada di pramuka .. cuman istilahnya aja disebut outbound.
Nah teman-teman ada yang sudah pernah merasakan ikutan outbound? Silakan nih nambahin bagaimana perasaannya mengikuti outbond
SALAM PRAMUKA
PENGEN TAU OUTBOND INI BACA SAJA!!!!!!!!!!!!!!!!!
PERMAINAN OUTBOND – POLISI DAN PENJAHAT
.
Permainan diikuti oleh lebih dari 20 peserta, dengan formasi bergandengan tangan membuat satu lingkaran, tentunya dengan posisi berdiri.
Pemandu mengkaitkan sebuah hulahop pada salah satu gandengan tangan yang telah membentuk lingkaran tersebut. selanjutnya searah jarum jam berputar, pemandu mengkaitkan sebuah sarung pada salah satu gandengan tangan dengan jarak kira-kira 10 peserta.
jika peserta sudah siap, pemandu memberi aba-aba kepada peserta untuk memindahkan hulahop dan sarung kepada peserta dalam lingkaran, bergerak searah jarum jam, tentunya tidak diperbolehkan melepas gandengan tangan.
Hulahop dalam permainan ini, diibaratkan sebagai polisi yang bergerak mengejar penjahat. Sedangkan sarung adalah adalah penjahat yang berusaha berlari menghindari kejaran polisi.
Permainan akan berakhir jika posisi hulahop dan sarung bertemu pada salah satu peserta dalam lingkaran, selanjutnya peserta ini akan diberi hukuman.
Peralatan yang dibutuhkan : Sebuah hulahop dan sarung.
Tujuan Permainan : Untuk mencairkan suasana selama kegiatan.
PERMAINAN OUTBOND – MENYUSUN CERITA
.
Permainan ini bertujuan melatih seseorang untuk membuat sebuah opini, dan merupakan permainan kompetisi antar kelompok. pemandu menyediakan beberapa lembar kertas yang berisi sebuah gambar dan harus berbeda dengan yang lainnya. Jumlah kertas bergambar haruslah sama dengan jumlah peserta yang mewakili kelompoknya.
Langkah awal kelompok yang beradu, membuat barisan saling berhadapan dengan kelompok lainnya, bisa juga semua peserta membuat formasi lingkaran. Intinya pemandu akan meletakan kertas bergambar ditengah-tengah para peserta agar semua peserta dapat mengambilnya secara bersamaan.
Setelah siap, pemandu memberi aba-aba agar semua peserta segera mengambil kertas bergambar secara bersamaan, ingat tiap peserta harus mengambil satu lembar kertas. Setelah semua peserta mendapat kertas bergambar, pemandu mempersilahkan masing-masing kelompok untuk berdiskusi menyusun gambar menjadi sebuah cerita menarik.
Kemudian, saatnya setiap kelompok harus membawakan ceritanya kepada semua peserta lainnya. Caranya, masing – masing anggota kelompok harus berbaris membawa dan menunjukan gambar sesuai urutan cerita. dimulai dari anggota yang pertama, mulai menceritakan bagian ceritanya masing-masing. Kemudian dilanjutkan sesuai urutan dalam barisan tersebut. Jadi masing-masing anggota mendapat kesempatan untuk bercerita, namun isi cerita harus berkaitan dengan isi cerita anggota sebelumnya. Penilaiannya adalah berdasarkan isi cerita yang sesuai dan menarik.
Perlengkapan yang disiapkan : Kertas dengan tema gambar sejumlah peserta.
Tujuan dari permainan ini adalah :
• Mengajak setiap peserta untuk dapat berdiskusi dalam kelompoknya.
• Memberi kesempatan kepada peserta untuk berbicara di depan umum, melalui cerita yang dibawakan.
PERMAINAN OUTBOND – KARAPAN SAPI
.
Karapan Sapi berasal dari Pulau Madura – Jawa Timur Indonesia, yang merupakan jenis olah raga pacu yang menggunakan dua ekor sapi untuk membawa seorang joki, tentunya dengan sebuah kereta yang menyerupai bajak sawah. Dalam permainan outbond karapan sapi ini, tidak menggunakan dua ekor sapi. Jadi jangan salah paham ya, karena kita akan gunakan istilah karapan sapi sebagai nama dari permainan outbond.
Permainan ini merupakan pertandingan yang menyerupai karapan sapi, setiap kelompok terdiri dari 3 orang. 2 orang bertugas menarik karapan dan 1 orang sebagai jokinya.Panitia menyediakan 4 buah karung goni yang akan digunakan sebagai karapannya.
Aturan mainnya setiap kelompok akan bertanding secara bertahap. Sebagai persiapan, masing-masing kelompok yang bertanding mendapat 1 karung goni, 2 orang bersiap untuk menyeret karung goni dan 1 orang duduk sambil berpegang erat diatas karung goni.
Setelah aba-aba mulai terdengar, barulah setiap kelompok yang telah siap berada digaris start bergerak menyeret karung goninya menuju garis finish. Pemenangnya adalah yang tercepat mencapai garis finish dan joki tidak terjatuh dari karungnya.
Perlengkapan yang disiapkan : Karung goni sesuai dengan jumlah kelompok.
Tujuan dari permainan ini adalah :
• Membangun kerjasama kelompok, dengan strateginya.
• Untuk membuat perlombaan antar kelompok.
Saran :
• Lakukan permainan ini pada tempat yang rata dan kering, hamparan pasir dipantai sangat cocok untuk permainan ini.
Tuesday, November 1, 2011
Bentuk Baru Sistem Pendidikan Islam di Indonesia (Sistem Alternatif)
Bentuk Baru Sistem Pendidikan Islam di Indonesia (Sistem Alternatif)
Ada
dua bentuk kegiatan pendidikan di Indonesia yang perlu mendapat
perhatian dari kalangan ahli pendidikan Islam di Indonesia.
Bentuk-bentuk itu hamper pasti mendukung usaha pendidikan agama Islam di
Indonesia. Kegiatan pendidikan itu mempengaruhi orang untuk beragama
Islam dan atau meningkatkan keislaman seseorang. Bentuk-bentuk yang
dimaksud ialah (1) pesantren kilat dan (2) perguruan silat tenaga dalam.
Kedua bentuk ini mungkin saja pada suatu ketika akan berkembang sebagai
suatu system pendidikan. Bentuk pertama lebih jelas sistemnya
dibandingkan dengan bentuk kedua. Pendidikan agama Islam dipesantren
kilat jauh lebih jelas daripada pendidikan agama Islam pada perguruan
silat tenaga dalam. Bentuk pertama sudah agak dikenal umum, betuk kedua
agaknya belum banyak diketahui orang. Bentuk pertama sudah agak lama
dikenal banyak mempunyai permasalahan, sedangkan bentuk kedua agaknya
banyak mengandung persoalan. Kedua-duanya perlu mendapat perhatian.
Kedua bentuk ini sebenarnya amat menarik perhatian. Pesantren kilat
berkembang secara luar biasa sejak tahun 1980-an bentuk ini semakin
berkembang kearah pendidikanpesantren gaya lama, suatu perkembangan yang
bukan mustahil menuju arah yang lebih benar. Perguruan silat tenaga
dalam mengandung persoalan-persoalan yang amat pelik ; diperlukan “
kacamata “ khusu untuk memahaminya, katakanlah diperlukan paradigma
khusus untuk menelitinya: paradigma mistik. Menarik,kan?
Pesantren Kilat
Istilah
pesantren pasti sudah dikenal oleh orang Islam di Indonesia. Itu adalah
nama lembaga pendidikan Islam yang paling tua di Indonesia. Pada
lembaga pesantren biasannya ada kiai, ada santri, ada kegiatan membaca
kitab kuning, ada pondokan santri, dan ada masjid. Itulah kira-kira “
sarat ” untuk disebut pesantren. Pesantren kilat itu apa ?.
Pada sekitar tahun 1970-an orang-orang di departemen agama pusat saya
dengar mengirimkan anaka-anak mereka ke pesantren Gontor bila dating
saat libur sekolah. Disana mereka mondok dan belajar agama, Ya, selama
libur tersebut. Itulah mungkin asal usul persntren kilat. Kemudian,
sejak tahun 1980-an, dikota Bandung banyak sekali orang yang
menyelenggarakan pesantren kilat. Menjelang libur orang mengedarkan
pengumuman, kadang-kadang lewat surat kabar, bahwa akan dibuka pesantren
kilat yang umumnya diadakan dimesjid. Lamanya berkisar dari 7 sampai 30
hari. Disana diajarkan membaca al-Qur’an, keimanan, Islam, fikih
(ibadah), dan akhlak. Pkoknya materi-materi pelajaran yang sering
disebut bahan pengajaran agama.
Peserta pesantren kilat itu ada yang menginap ditempat pengajian, ada
juga yang tidak. Yang menginap itu biasanya pesantren kilat yang
diadakan di pesantren. Jadi, yang terakhir ini boleh dikatakan “
pesantren mengadakan pesantren kilat ”.
Apa yang mendorong suburnya pesantren kilat? Dari berbagai penelitian
kecil dapat diketahui motif orang tua memasukan anaknya ke pesantren
kilat.
Pertama, agar
anaknya tidak nakal, orang tua sekarang khawatir sekali terhadap
perkembangan akhlak anaknya. Sudah banyak gejala kenakalan anak remaja.
Misalnya sering berkelahi, ngompas, nongkrong, minum-minuman keras dan sejenisnya,
kenakalan seksual, sampai menggunakan narkotika. Kenakalan ini ada yang
berujung pada tindakan-tindakan kejahatan, misalnya mencuri
kecil-kecilan, yang pada gilirannya berkembang menjadi perampok.
Pokoknya, kenakalan remaja dalam bentuk kecil tadi biasanya berujung
pada kejahatan.
Orang tua anak tidak ingin anaknya demikian. Dalam hal ini mereka
memasukannya ke pesantren kilat dengan tujuan agar anaknya tidak nakal
seperti digambarkan diatas. Mereka tidak terlalu mementingkan tujuan
lain seprti agar anaknya mengetahui ajaran agamaatau agar anaknya tekun
mengerjakan shalat. Tujuan orang tua sederhana saja : agar anaknya tidak
nakal.
Untuk menjaga agar anak tidak nakal, sebenarnya orang tua dapat saja
menitipkan anaknya pada kepolisian, atau pada departemen kehakiman (unit
pengentasan anak dan remaja), tetapi itu untuk orang terkenal tidak
tepat, katanya. Karena disangka orang anaknya sudah nakal, nanti jikaa
ketahuan oleh wartawan berabe juga. Padahal, anaknya belum nakal, atau
nakalnya baru sedikit saja. Nah, serahkan saja pada pesantren kilat.
Bagi golongan kedua ( bukan untuk kepentingan orang tua), menitipkan
anak kepada kepolisian atau kepada pengentasan anak dan remaja tentu
mendapat kesulitan juga, pertama, anaknya memang belum nakal, kedua
mungkin juga diperlukan juga biaya. Lebih dari itu semua, penyerahan
kepada lembaga resmi itu akan dirasakan terlalu pormal. Maka serahkan
saja kepada pesantren kilat agar anaknya tidak nakal, atau yang sudah
sedikit nakal agar sembuh. Yang sudah benar-benar nakal tidak akan
mungkin mau dimasukan ke pesantren kilat. Itulah kira-kira motif
pertama.
Kedua, motif
mengisi waktu,. Disini orang tua memasukan anaknya ke pesantren kilat
dengan maksud mengisi waktu luang (karena libur ). Rupanya orang tua
tahu bahwa waktu luang bagi anak dan remaja adalah waktu yang amat
berbahaya bila tidak diisi dengan atau dialihkan kepada kegiatan
positif. Ini baik .
Ketiga, anak
remaja adalah orang yang kelebihan energi. Bila tidak disalurkan dengan
tepat, itu akan sangat berbahaya. Tatkala sekolah tidak libur, energi
itu digunakan untuk belajar disekolah. Malam belajar, pagi-pagi
berangkat kesekolah, disekolah belajar, pulang dari sekolah badan dan
mental mereka sudah payah, lantas istirahat: malamnya kembali
mengerjakan pekerjaan rumah. Demikian seterusnya. Energi remaja itu
terpakai semuanya. Nah, tatkala libur bagaimana? Penyaluran energi itu
dapat saja (dan ini mudah sekali) kepadaq hal-hal negative,yaitu
kenakalan. Untuk mengisi waktu libur itu orang tua memasukan anaknya ke
pesantren kilat. Mereka tidak peduli benar, apakah iman anaknya akan
meningkat, apakah pengetahuan agamanya akan bertambah, apakah shalatnya
akan bertambah baik dan bertambah rajin. Yang penting, mereka tidak
ngeluyur mengisi waktu luangnya itu.
Ketiga,
menutupi kekurangan pendidikan agama disekolah . ada juga orang tua
yang memasukan anaknya ke pesantren kilat karena merasa pendidikan agama
Islam yang diperoleh anaknya disekolah masih kurang. Misalnya anaknya
belum mampu membaca alQur’an, belum dapat membaca do’a, belum dapat
berkhotbah, atau belum berani menyembelih ayam. Lantas anak itu
dimasukan ke pesantren kilat denga tujuan aga pengetahuan agamanya
menjadi semakin lengkap dan mengamalkan ajaran agamannya itu
sehari-hari.
Untuk
membuktikan bahwa pendidikan agama disekolah kurang berhasil (sekalipun
bukan gagal) mudah saja, yaitu mash banyaknya murid yang tidask
mengerjahkan shalat, yang suka berbohong, bahkan mencuri dan melakukan
berbagai tindakan yang merupakan pelanggaran ajaran agama.maka hasilnya
ialah siswa yang memahami, meyakini, dan mengamalkan ajaran agama.
Nyatanya ialah murid-murid kita pada umumnya agak banayk faham lebih
sedikit amal, boleh diakatakan kosong dalam iman. Rasa beragama kurang
sekali dibina oleh guru-guru disekolah ; mereka mati matian membina
pemahaman dan sedikit membina pengamalan. Hasilnya ialah murid-murid
mengerti agama, tetapi mereka belum beragama. Mereka mengetahui
(kognitif) shalat itu wajib, tetapi tidak atau jarang shalat. Mereka
tahu bahwa tuhan maha mengetahui, tetapi membohongi orang tuanya,
disangkanya tuhan tidak mengetahui kebohongan itu. Jadi, mereka tahu
agama, tetapi belum beragama.
Intinya
agama ialah iman ; iman itu dihati. Dalam al-Qur’an surat al hujarat
ayat 14 dikatakan bahwa seorang arab datang menghadap Nabi Muhamad SAW.
Sambil berkata, “kami telah beriman.” Nabi mengatakan, “jangan kalian
katakana kami telah beriman, katakan saja kami telah tunduk karena iman
itu belum masuk ke dalam hait kalian.” Jadi, rupanya iman itu bukan
dikepala ; iman itu didalam hati. Inilah masalah besar itu. Sampai saat
ini guru-guru kita hanya mengerjakan agama untuk diketahui, bukan
menanamkan rasa beragama yang dapat membentuk sikap iman kepada tuhan.
Makanya, jangan kaget bila didalam buku rapor nilai agamanya sembilan,
tetapi dirumah anak itu malas shalat, suka juga berbohong, dan
sebagainya. Yang ada didsalam buku rapor itu ialah gambaran
pengetahuannya, bukan agamanya. Yang agama ialah menjalankan shalat itu,
jujur itu. Jadi, jelas bahwa pendidikan agama disekolah memang hasilnya
kurang memuaskan.
Kenyataan
itu diketahui dan menggelisahkan orang tua murid. Mereka bertanya
didalam hati : mengapa anaknya tidak beragama ? mereka melihat ada jalan
untuk menambah pendidikan agama yang kurang itu, yakni dengan cara
memasukan anaknya ke pesantren kilat.
Apakah
setiap remaja mau masuk ke pesantren kilat? Nyatanya hanya sedikit yang
benar-benar mau, sebagian lagi mau karena terpaksa. Sebenarnya
anak-anak itu lebih senang mengisi liburnya dengan acara mengembara,
kedaerah wisata, misalnya. Atau kumpul-kumpul dengan teman-temannya,
atau kerumah kawan yang tinggal di desa atau dikota lain. Anak orang
kaya lebih senang berlibur ke luar negeri. Keinginan seperti ini adalah
keinginan yang wajar pada para remaja. Bukankah setelah payah belajar
selama satu semester, sebaiknya kita mengistirahatkan badan dan jiwa?
Berlibur keluar kota memang salah satu pemanfaatan waktu luang yang
baik.
Uraian
diatas secara tidak langsung telah memberikan semacam pengarahan
tentang apa saja yang sebaiknya diperhatikan oleh penyelenggara
pasantren kilat.
(1)
Hendaknya pesantren kilat diadakan di pesantren. Artinya, pesantren
mengadakan kegiatan pesantren kilat tempatnya. Dipesantren ; mereka
mondok di pesantren ; tata caranya tata cara pesantren. Inilah bentuk
pesantren kilat yang terbaik dengan hidup di pesantren, dekalipun tidak
begitu lama, pengaruh lingkungan pesantren akan ada pada peserta
pesantren kilat tersebut. Pengaruh apa itu, memang sulit dijelaskan.
Yang dapat dikatakan ialah kompleks dan tatacara hidup di pesantren
jelas berbeda dari kompleks dan tatacara hidup bukan pesantren.
(2)
Aturan kehidupan di pesantren kilat hendaknya diatur persis seperti
aturan kehidupan di pesantren. Aturan yang penting antara lain ialah
hidup sederhana, melayani diri sendiri, melaksanakan ibadah tepat waktu
dan gembira, menghormati guru (ulama, kiai), pergaulan islami, dan
kerjasama. Oleh karena itu, pemondokan dipesantren tidak boleh mewah ;
pasilitasnya sederhana saja.
(3)
tradisi pesntren diterapkan pada santri pesantren kilat. Misalnya
bangun malam untuk mandi dan shalat, wirid, atau pepujian. Tradisi
mencium tangan kiai (ulama) mungkin perlu dihidupsuburkan lagi itulah
perilaku lahiriah yang menunjukan kecintaan kepada ulama ; selama ini
tradisi itu tergusur oleh gerakan pembaruan. Akan tetapi, perlu juga
dijelaskan kepada peserta bahwa hal itu tidak boleh diartikan sebagai
pemitosan seseorang. Pokoknya, sikap hormat serta memuliakan ulama harus
dihidupkan lagi.
(4)
Kurikulum pesantren kilat cukup dibagi dua macam, yang berlaku umum
dan yang berlaku khusus sesuai dengan tingkat kematangan peserta. Yang
berlaku umum ialah yang wajib bagi semua santri, seperti shalat
berjamaah, wirid, bila perlu bangun malam shalat tahajud, puasa
sunat senen-kamis. Yang berlaku khusus ialah yang ditetapkan
berdasarkan kemampuan santri. Pada tingkat dasar brikanlah kurikulum
membaca al-Qur’an, pengajaran shalat wajib, dasar-dasar cara beriman
(tauhid, aqidah), ditambahkan dengan mata pelajaran berat disekolahnya
seperti matematika, IPA, atau bahasa inggris. Pengajaran selain materi
agama itu agaknya cukup diberikan secara intensif selama 120 menit
setiap hari. Wajib selepas maghrib sampai isyasan selepas subuh sampai
terbit matahari. Waktu yang lain dapat dipenuhi dengan mempelajari
materi agama. Pukul 09.00 malam hendaknya dudah tidur. Uintuk tingkat
lanjutan (sudah mampu membaca al-Qur’an) dapat diberikan pengajaran
tafsir al-Qur’an, syarah hadist dan lain-lain, ditambah dengan pelajaran
berat di sekolahnya. Dan untuk tingkat tertinggi dipusatkan pada
membaca dan membahas kitab kuning dan diskusi pendalaman masalah-masalah
pemikiran Islam. Tingkat pertama mungkin setingkat SD, tingkat kedua
setingkat sekolah lanjutan, dan tingkat tertinggi setingkat perguruan
tinggi.
(5)
Biaya pesantren kilat jangan terlalu rendah. Komponen biaya yang perlu
ditanggung oleh santri antaralain ialah (a) honor guru, (b) biaya makan,
(c) biaya kebersihan, (d) biaya keamanan, (e) sewa pondokan, dan (f)
sumbangan bagi sesepuh pesantren. Biaya buku, kitab, foto kopian bahan,
bebankan secara insidental.
(6)
Kebersihan tempat dan makanan perlu diperhatikan. Kebersihan tempat
sebagian diserahkan kepada santri, misalnya kebersihan pondoknya.
Sebaiknya disediakan kamar-kamar sederhana yang dapat menampung empat
orang setiap kamar. Kebersihan ditanggung oleh santri penghuninya.
Kebersihan makanan perlu di perhatikan. Sediakan warung murah, tetapi
bersih dan memenuhi standar kesehatan, baik gizi maupun kalorinya.
Peralatan tidur, mandi, dan peralatan sehari-hari lainnya harus dibawa
sendiri oleh santri.
(7)
Kehidupan dederhana benar-benar harus dituntun tanpa pilih bulu. Ini
penting karena kemewahan dapat merusak perkembangan anak-anak kita.
Bagaimana
dengan pesantren kilat yang diselenggarakan diluar pesantren? Apakah
ada manfaatnya? Apa upaya yang dapat dilakukan agar mencapai hasil
maksimal?
Pesantren
kilat yang diselenggarakan diluar pesantren, seperti di masjid,
disekolah, atau ditempat selain itu, juga bermanfaat. Akan tetapi,
manfaatnya tidak akan sebesar manfaat pesantren kilat yang
diselenggarakan di pesantren. Ada dua kekurangan pesantren kilat diluar
pesantren, pertama santrinya tidak dapat menginap (mondok), harus tidak
ada suasanan pesantren yang khas itu. Untuk meningkatkan manfaat
peantren kilat diluar pesantre mungkin dapat dilakukan hal-hal sebagai
berikut ini.
1. Usahaka agar santri mendapat pemondokan selama kegiatan pesantren kilat berjalan.
2. Usahakan agar ditegakkan tata kehidupan Islami yang mirip dengan di pesantren. Shalat, wirid,
pepujian, dan membaca al-Qur’an dapat dilakukan mendekati cara dipesantren.
3. Kurikulum dapat diatur seperti kurikulum pesantren kilat di pesantren sekalipun tidak mungkin
persis sama.
Pergururan Silat Tenaga Dalam
Saya
minta perhatian anda terhadap perguruan silat tenaga dalam, yang
ternyata banyak yang melakukan tugas mendidik anak-anak nakal.
Orang-orang berguru, meminta “ilmu” atau meminta”perlindungan” kepada
guru di perguruan silat tenga dalam. Bila guru itu seorang muslim,
biasanya dasar perguruannya adalah ajaran Islam, ,aka banayk jauga anak
nakal yang berguru kesanan akhirnya menjadi penganut Islam yang baik.
Apa yang dimaksud dengan perguruan silat tenaga dalam? Belum banyak
penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya tenaga
dalam dan seberapa jauh ia dapat berfungsi sebagai lembaga pendidikan
agama Islam. Oleh karena itu, disini belum banyak hal yang dilaporkan.
Sekalipun demikian, ada konsep-konsep kecill yang dapat dijelaskan ada
kadarnya , sesuai dengan pengertianyang dapat ditangkap dari beberapa
penelitian yang dilakukan.
Sebagian besar tenaga dalam tidak dipahami lewat akal. Diperlukan
paradigma tersendiri untuk memahaminya. Paradigma itu barangkali dapat
disebut paradigma mistik, yaitu paradigma yang bukan empiris dan bukan
logis. Kadang-kadang bukti adanya tenaga dalam dapat disaksikan dengan
mata, jadi ia empiris, tetapi mengapa demikian, jadi mengapanya,
sebagian tudak dapat dipahami dengan akal. Itulah kira-kira yang dapat
dikatakan (oleh saya) tentang tenaga dalam. Yang dibicarakan selanjutnya
ialah khusus tenaga dalam untuk perlindungan. Secara umum, yang ini
mungkin dapat disebut silat tenaga dalam.
Kelihatan intinya pengajaran silat tenaga dalam ialah mencari
perlindungan dari bahaya (serangan fisik dan nonfisik) dengan tidak
banyak atau sama sekali tidak menggunakan tenaga fisik. Belum diketahui
secara pasti (oleh saya) seperti apa tenaga dalam itu sebenarnya.
Baiklah, tetapi dimana kegiatan silat tenaga dalam yang bernilai
pendidikan agama Islam itu? Ikuti kasus berikut ini.
Seorang anggota kelompok anak nakal mendapat ancaman, mungkin dari boss-nya
atau mungkin dari luar kelompoknya. Ia mencari guru yang dapat
memberikan kepadanya “ilmu” yang dapat melindunginya. Lantas seseorang
mengatakan agar ia berguru kepada si Anu yang mengajarkan tenaga dalam.
Lalu ia datang kesana. Disana ia diterima dengan baik, lantas diberi
“ilmu”. Untuk meyakinkan ia dicoba, atau ada juga yang tidak dicoba;
untuk yang tidak dicoba ini terserah kepada si peminta itu, mau percaya
atau tidak. Setelah itu, guru memberi nasihat kira-kira begini:
- Ilmu ini tidak dapat digunakan untuk menyerang.
- Ilmu ini hanya melindungi kamu selama kamu percaya kepada Tuhan.
- Orang yang percaya kepada Tuhanwajib menjalankan perintah dan menjauhi larangan
NYA.
- Pantangan keras ilmu ini ialah minuman keras dan zina.
- Semakin patuh Kamu kepada Tuhan, semakin dilindungi kamu oleh ilmu ini.
Kasus
kedua, ada seorang remaja yang ingin memperoleh “jati dirinya”. Itu,
menurut pendapatnya, harus memiliki ilmu ghaib. Seperti ilmu kebal,
menjatuhkan orang dari jarak jauh, memanggil teman dari jauh,dan
sebagainya yang sejenis dengan itu. Anak-anak begini biasanya adalah
yang banyak gagal dalam kehidupan, kurang berprestasi di sekolah, gagal
dalam percintaan dan pergaulan. Ia ingin memperlihatkan siapa dirinya.
Ia memilih perguruan tenaga dalam, dan belajar disana. Memang,
kelihatannya apa yang diinginkannya akan dapat diperolehnya, tetapi sang
guru tidak akan begitu sajamemberikan ilmu kepadanya. Ia harus berjuang
lebih dahulu.umpamanya harus membersikan dirinya lebih dahulu dan
menghaluskan tenaga batin. Sang guru berkata bahwa semua itu milik Allah
dan akan diberikan kepada orang yang dikehendaki-NYA. Penuntut ilmu
haruslah orang yang berjalan di jalan Allah. Ilmu tidak akan digunakan
untuk kejahatan. Selanjutnya, seperti tadi; ia harus bertaubat, shalat,
meninggalkan dosa, terutama zina dan minuman keras.
Kasus ketiga, ada pemuda atau pemudi yang ingin menjadi dukun. Disini
dukun berarti orang yang mempunyai kemampuanmenyembuhkan atau
menyelesaikan masalah melalui cara-cara yang bukan logis. Ia ingin
mengobati orang yang kesurupan, ingin berkemampuan memindahkan jin,
ingin berkemampuan mengobati orang yang terkena guna-guna. Ia datang
kepada guru yang diketahui orang mampu yamg mengajarkan demikian. Oleh
sang guru, calon murid tadi diajari seperti kasus-kasus diatas tadi.
Ada kelebihan yang patut diperhatikan pada pendidikan ini.pertama,
gurunya tidak terlalu bamya bicara, tetapi contohlah yang banyak
diberikannya. Kedua, pendidikan agama seperti ini dapat menjangkau murid
yang liar, yang tadinya tidak terjangkau oleh mubaligh yang terkenal
sekalipun. Untuk anak-anak nakal, apalagi penjahat, kelihatannya hanya
lembaga pendidikan inilah yang mampu menjangkaunya. Sekolah, pesantren,
dakwah, media massa, pengajian, dan lain-lain tidak mampu menjangkau
mereka. Dengan demikina maka lembaga pendidikan ini perlu dipelajari dan
perlu dibantu pengembangannya.
Ada saran yang pelu disampaikan kepada perguruan tenaga dalam yang
seperti itu. Pertama, hendaknya melengkapi diri dengan sarana
peribadatan, musala misalnya. Disana penuntut ilmu dapat dilatih dan
dibiasakan beribadat. Kedua, ada baiknya sang guru tenaga dalam memiliki
pengetahuan agama yang – kalau mungkin – mumpuni. Bila tidak,
secara teknis perguruan meminta bantuan guru-guru agama untuk
mengajarkan agama secara teknis. Ketiga, murid-murid itu sebaiknya
dicatat, diberi kartu anggota, diketahui alamatnya. Sewaktu-waktu dapat
dipanggil untuk dimonitor perkembangan akhlaknya dan pengalaman
agamanya, termasuk tenaga dalamnya.
Friday, October 28, 2011
KATA-KATA MUTIARA DAN HIKMAH
KEHEBATAN CINTA
Pernahkan kamu merasakan, bahwa kamu mencintai seseorang
meski kamu tahu ia tak sendiri lagi?
Dan meski kamu tahu cintamu takkan berbalas,
tapi kamu tetap mencintainya?
meski kamu tahu ia tak sendiri lagi?
Dan meski kamu tahu cintamu takkan berbalas,
tapi kamu tetap mencintainya?
Pernahkan kamu merasakan, bahwa kamu sanggup melakukan apa saja
demi seseorang yang kamu cintai meski kamu tahu, ia takkan pernah peduli? Ataupun ia peduli dan mengerti tapi ia tetap pergi?
demi seseorang yang kamu cintai meski kamu tahu, ia takkan pernah peduli? Ataupun ia peduli dan mengerti tapi ia tetap pergi?
Pernahkan kamu merasakan ebatnya Cinta?
tersenyum kala terluka, menangis kala bahagia,
bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah?
tersenyum kala terluka, menangis kala bahagia,
bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah?
Aku pernah tersenyum meski kuterluka,
karena kuyakin Allah tak menjadikannya untukku
karena kuyakin Allah tak menjadikannya untukku
Dan aku pernah menangis kala bahagia,
karena ku takut kebahagiaan cinta ini akan sirna begitu saja
karena ku takut kebahagiaan cinta ini akan sirna begitu saja
Aku pernah bersedih kala bersamanya,
karena ku takut aku akan kehilangan dia suatu saat nanti
karena ku takut aku akan kehilangan dia suatu saat nanti
Dan aku juga pernah tertawa saat berpisah dengannya,
karena sekali lagi “cinta tak harus memiliki”
dan aku yakin Allah telah menyiapkan cinta yang lain untukku
karena sekali lagi “cinta tak harus memiliki”
dan aku yakin Allah telah menyiapkan cinta yang lain untukku
Aku tetap bisa mencintainya, meski ia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku,
karena memang cinta ada dalam jiwa, bukan dalam raga.***
karena memang cinta ada dalam jiwa, bukan dalam raga.***
TAHUKAH ANDA ?
Tahukah anda kalau orang yang kelihatan begitu tegar hatinya,
adalah orang yang sangat lemah dan butuh pertolongan?
adalah orang yang sangat lemah dan butuh pertolongan?
Tahukah anda kalau orang yang menghabiskan waktunya untuk melindungi orang
lain,
adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk melindunginya?
adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk melindunginya?
Tahukah anda kalau tiga hal yang paling sulit untuk diungkapkan
adalah “aku cinta kamu”, “maafkan aku” dan “tolong aku” ?
adalah “aku cinta kamu”, “maafkan aku” dan “tolong aku” ?
Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian warna merah,
adalah orang yang lebih yakin kepada dirinya sendiri?
adalah orang yang lebih yakin kepada dirinya sendiri?
Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian kuning,
adalah orang yang menikmati kecantikannya sendiri?
adalah orang yang menikmati kecantikannya sendiri?
Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian hitam,
adalah orang yang ingin tidak diperhatikan, butuh bantuan dan pengertian anda?
adalah orang yang ingin tidak diperhatikan, butuh bantuan dan pengertian anda?
Tahukah anda kalau anda menolong seseorang,
pertolongan tersebut akan dikembalikan dua kali lipat?
pertolongan tersebut akan dikembalikan dua kali lipat?
Tahukah anda bahwa lebih mudah mengatakan perasaan anda dalam tulisan
dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung?
Tapi tahukah anda bahwa hal tsb akan lebih bernilai saat anda mengatakannya dihadapan orang tersebut?
dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung?
Tapi tahukah anda bahwa hal tsb akan lebih bernilai saat anda mengatakannya dihadapan orang tersebut?
Tahukah anda kalau anda memohon sesuatu dengan keyakinan,
keinginan anda tersebut pasti akan dikabulkan?
keinginan anda tersebut pasti akan dikabulkan?
Tahukah anda bahwa anda bisa mewujudkan impian anda,
seperti jatuh cinta, menjadi kaya, selalu sehat?
Jika anda memintanya dengan keyakinan, dan jika anda benar-benar tahu,
anda akan terkejut dengan apa yang bisa anda lakukan.
seperti jatuh cinta, menjadi kaya, selalu sehat?
Jika anda memintanya dengan keyakinan, dan jika anda benar-benar tahu,
anda akan terkejut dengan apa yang bisa anda lakukan.
Tapi jangan percaya semua yang saya katakan, sebelum anda mencobanya
sendiri.
Jika anda tahu seseorang yang benar2 butuh sesuatu yg saya sebutkan diatas,
dan anda tahu anda bisa menolongnya, anda akan melihat bahwa pertolongan tersebut akan dikembalikan dua kali lipat.
Jika anda tahu seseorang yang benar2 butuh sesuatu yg saya sebutkan diatas,
dan anda tahu anda bisa menolongnya, anda akan melihat bahwa pertolongan tersebut akan dikembalikan dua kali lipat.
Hari ini, bola persahabatan ada dilapangan anda, sampaikan ini kepada orang
yang benar-benar menjadi sahabat anda (termasuk saya jika saya juga sahabat).
Jangan merasa kecewa jika tidak ada seseorang yang mengirimkannya kembali
kepada anda, anda akan mengetahui bahwa anda akan tetap menjaga bola
persahabatan ini untuk yang lainnya.***
LUANGKANLAH WAKTU
Luangkanlah waktu untuk berpikir
arena berpikir adalah sumber kekuatan
arena berpikir adalah sumber kekuatan
Luangkanlah waktu untuk membaca
karena membaca adalah landasan sikap bijaksana
karena membaca adalah landasan sikap bijaksana
Luangkanlah waktu untuk bermain
karena bermain merupakan rahasia awet muda
karena bermain merupakan rahasia awet muda
Luangkanlah waktu untuk diam
karena diam adalah kesempatan menuju Yang Maha Esa
karena diam adalah kesempatan menuju Yang Maha Esa
Luangkanlah waktu untuk peduli
karena peduli adalah kesempatan untuk membantu sesama
karena peduli adalah kesempatan untuk membantu sesama
Luangkanlah waktu untuk mencintai dan dicintai
karena cinta adalah anugrah yang besar dari Tuhan
karena cinta adalah anugrah yang besar dari Tuhan
Luangkanlah waktu untuk tertawa
karena tertawa adalah musik jiwa
karena tertawa adalah musik jiwa
Luangkanlah waktu untuk bersikap santun
karena sikap santun adalah jalan menuju kebahagiaan
karena sikap santun adalah jalan menuju kebahagiaan
Luangkanlah waktu untuk mengkhayal
karena khayalan melahirkan masa depan
karena khayalan melahirkan masa depan
Luangkanlah waktu untuk berdo’a
karena do’a adalah kekuatan terbesar di muka bumi.***
karena do’a adalah kekuatan terbesar di muka bumi.***
BILA ANDA JATUH CINTA
Jika anda ingin tahu bahwa anda telah jatuh cinta dengan seseorang adalah :
• Anda tidak akan marah terlalu lama dan akan berusaha untuk mengawal
kemarahan anda terhadapnya.
• Anda akan sentiasa merindukan dia.
• Apabila berjalan dengan dia, anda akan berjalan dengan perlahan.
• Anda akan tersipu-sipu malu apabila bersama dengannya.
• Apabila anda berpikir tentang dirinya, jantung anda akan berdegup keras.
• Hanya dengan mendengar suaranya, anda akan tersenyum tanpa sebab.
• Apabila anda melihat dia, anda tidak akan peduli orang di sekeliling anda. Anda cuma melihat dia seorang.
• Anda akan mulai mendengar lagu yang berirama balada.
• Dia sentiasa di pikiran anda.
• Anda akan sentiasa terhirup baunya.
• Anda menyadari bahwa anda akan tersenyum apabila memikirkan tentang diri dia.
• Anda akan lakukan apa saja untuk dirinya.
• Apabila anda membaca ini, pada masa yg sama, ada seseorang di dalam pikiran anda.
• Anda akan sentiasa merindukan dia.
• Apabila berjalan dengan dia, anda akan berjalan dengan perlahan.
• Anda akan tersipu-sipu malu apabila bersama dengannya.
• Apabila anda berpikir tentang dirinya, jantung anda akan berdegup keras.
• Hanya dengan mendengar suaranya, anda akan tersenyum tanpa sebab.
• Apabila anda melihat dia, anda tidak akan peduli orang di sekeliling anda. Anda cuma melihat dia seorang.
• Anda akan mulai mendengar lagu yang berirama balada.
• Dia sentiasa di pikiran anda.
• Anda akan sentiasa terhirup baunya.
• Anda menyadari bahwa anda akan tersenyum apabila memikirkan tentang diri dia.
• Anda akan lakukan apa saja untuk dirinya.
• Apabila anda membaca ini, pada masa yg sama, ada seseorang di dalam pikiran anda.
Kata-kata Mutiara dan Hikmah
HEBATNYA CINTA
Pernahkan kamu merasakan, bahwa kamu mencintai seseorang
meski kamu tahu ia tak sendiri lagi?
Dan meski kamu tahu cintamu takkan berbalas,
tapi kamu tetap mencintainya?
meski kamu tahu ia tak sendiri lagi?
Dan meski kamu tahu cintamu takkan berbalas,
tapi kamu tetap mencintainya?
Pernahkan kamu merasakan, bahwa kamu sanggup melakukan apa saja
demi seseorang yang kamu cintai meski kamu tahu, ia takkan pernah peduli? Ataupun ia peduli dan mengerti tapi ia tetap pergi?
demi seseorang yang kamu cintai meski kamu tahu, ia takkan pernah peduli? Ataupun ia peduli dan mengerti tapi ia tetap pergi?
Pernahkan kamu merasakan ebatnya Cinta?
tersenyum kala terluka, menangis kala bahagia,
bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah?
tersenyum kala terluka, menangis kala bahagia,
bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah?
Aku pernah tersenyum meski kuterluka,
karena kuyakin Allah tak menjadikannya untukku
karena kuyakin Allah tak menjadikannya untukku
Dan aku pernah menangis kala bahagia,
karena ku takut kebahagiaan cinta ini akan sirna begitu saja
karena ku takut kebahagiaan cinta ini akan sirna begitu saja
Aku pernah bersedih kala bersamanya,
karena ku takut aku akan kehilangan dia suatu saat nanti
karena ku takut aku akan kehilangan dia suatu saat nanti
Dan aku juga pernah tertawa saat berpisah dengannya,
karena sekali lagi “cinta tak harus memiliki”
dan aku yakin Allah telah menyiapkan cinta yang lain untukku
karena sekali lagi “cinta tak harus memiliki”
dan aku yakin Allah telah menyiapkan cinta yang lain untukku
Aku tetap bisa mencintainya, meski ia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku,
karena memang cinta ada dalam jiwa, bukan dalam raga.***
karena memang cinta ada dalam jiwa, bukan dalam raga.***
TAHUKAH ANDA ?
Tahukah anda kalau orang yang kelihatan begitu tegar hatinya,
adalah orang yang sangat lemah dan butuh pertolongan?
adalah orang yang sangat lemah dan butuh pertolongan?
Tahukah anda kalau orang yang menghabiskan waktunya untuk melindungi orang
lain,
adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk melindunginya?
adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk melindunginya?
Tahukah anda kalau tiga hal yang paling sulit untuk diungkapkan
adalah “aku cinta kamu”, “maafkan aku” dan “tolong aku” ?
adalah “aku cinta kamu”, “maafkan aku” dan “tolong aku” ?
Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian warna merah,
adalah orang yang lebih yakin kepada dirinya sendiri?
adalah orang yang lebih yakin kepada dirinya sendiri?
Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian kuning,
adalah orang yang menikmati kecantikannya sendiri?
adalah orang yang menikmati kecantikannya sendiri?
Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian hitam,
adalah orang yang ingin tidak diperhatikan, butuh bantuan dan pengertian anda?
adalah orang yang ingin tidak diperhatikan, butuh bantuan dan pengertian anda?
Tahukah anda kalau anda menolong seseorang,
pertolongan tersebut akan dikembalikan dua kali lipat?
pertolongan tersebut akan dikembalikan dua kali lipat?
Tahukah anda bahwa lebih mudah mengatakan perasaan anda dalam tulisan
dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung?
Tapi tahukah anda bahwa hal tsb akan lebih bernilai saat anda mengatakannya dihadapan orang tersebut?
dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung?
Tapi tahukah anda bahwa hal tsb akan lebih bernilai saat anda mengatakannya dihadapan orang tersebut?
Tahukah anda kalau anda memohon sesuatu dengan keyakinan,
keinginan anda tersebut pasti akan dikabulkan?
keinginan anda tersebut pasti akan dikabulkan?
Tahukah anda bahwa anda bisa mewujudkan impian anda,
seperti jatuh cinta, menjadi kaya, selalu sehat?
Jika anda memintanya dengan keyakinan, dan jika anda benar-benar tahu,
anda akan terkejut dengan apa yang bisa anda lakukan.
seperti jatuh cinta, menjadi kaya, selalu sehat?
Jika anda memintanya dengan keyakinan, dan jika anda benar-benar tahu,
anda akan terkejut dengan apa yang bisa anda lakukan.
Tapi jangan percaya semua yang saya katakan, sebelum anda mencobanya
sendiri.
Jika anda tahu seseorang yang benar2 butuh sesuatu yg saya sebutkan diatas,
dan anda tahu anda bisa menolongnya, anda akan melihat bahwa pertolongan tersebut akan dikembalikan dua kali lipat.
Jika anda tahu seseorang yang benar2 butuh sesuatu yg saya sebutkan diatas,
dan anda tahu anda bisa menolongnya, anda akan melihat bahwa pertolongan tersebut akan dikembalikan dua kali lipat.
Hari ini, bola persahabatan ada dilapangan anda, sampaikan ini kepada orang
yang benar-benar menjadi sahabat anda (termasuk saya jika saya juga sahabat).
Jangan merasa kecewa jika tidak ada seseorang yang mengirimkannya kembali
kepada anda, anda akan mengetahui bahwa anda akan tetap menjaga bola
persahabatan ini untuk yang lainnya.***
LUANGKANLAH WAKTU
Luangkanlah waktu untuk berpikir
arena berpikir adalah sumber kekuatan
arena berpikir adalah sumber kekuatan
Luangkanlah waktu untuk membaca
karena membaca adalah landasan sikap bijaksana
karena membaca adalah landasan sikap bijaksana
Luangkanlah waktu untuk bermain
karena bermain merupakan rahasia awet muda
karena bermain merupakan rahasia awet muda
Luangkanlah waktu untuk diam
karena diam adalah kesempatan menuju Yang Maha Esa
karena diam adalah kesempatan menuju Yang Maha Esa
Luangkanlah waktu untuk peduli
karena peduli adalah kesempatan untuk membantu sesama
karena peduli adalah kesempatan untuk membantu sesama
Luangkanlah waktu untuk mencintai dan dicintai
karena cinta adalah anugrah yang besar dari Tuhan
karena cinta adalah anugrah yang besar dari Tuhan
Luangkanlah waktu untuk tertawa
karena tertawa adalah musik jiwa
karena tertawa adalah musik jiwa
Luangkanlah waktu untuk bersikap santun
karena sikap santun adalah jalan menuju kebahagiaan
karena sikap santun adalah jalan menuju kebahagiaan
Luangkanlah waktu untuk mengkhayal
karena khayalan melahirkan masa depan
karena khayalan melahirkan masa depan
Luangkanlah waktu untuk berdo’a
karena do’a adalah kekuatan terbesar di muka bumi.***
karena do’a adalah kekuatan terbesar di muka bumi.***
BILA ANDA JATUH CINTA
Jika anda ingin tahu bahwa anda telah jatuh cinta dengan seseorang adalah :
• Anda tidak akan marah terlalu lama dan akan berusaha untuk mengawal
kemarahan anda terhadapnya.
• Anda akan sentiasa merindukan dia.
• Apabila berjalan dengan dia, anda akan berjalan dengan perlahan.
• Anda akan tersipu-sipu malu apabila bersama dengannya.
• Apabila anda berpikir tentang dirinya, jantung anda akan berdegup keras.
• Hanya dengan mendengar suaranya, anda akan tersenyum tanpa sebab.
• Apabila anda melihat dia, anda tidak akan peduli orang di sekeliling anda. Anda cuma melihat dia seorang.
• Anda akan mulai mendengar lagu yang berirama balada.
• Dia sentiasa di pikiran anda.
• Anda akan sentiasa terhirup baunya.
• Anda menyadari bahwa anda akan tersenyum apabila memikirkan tentang diri dia.
• Anda akan lakukan apa saja untuk dirinya.
• Apabila anda membaca ini, pada masa yg sama, ada seseorang di dalam pikiran anda.
• Anda akan sentiasa merindukan dia.
• Apabila berjalan dengan dia, anda akan berjalan dengan perlahan.
• Anda akan tersipu-sipu malu apabila bersama dengannya.
• Apabila anda berpikir tentang dirinya, jantung anda akan berdegup keras.
• Hanya dengan mendengar suaranya, anda akan tersenyum tanpa sebab.
• Apabila anda melihat dia, anda tidak akan peduli orang di sekeliling anda. Anda cuma melihat dia seorang.
• Anda akan mulai mendengar lagu yang berirama balada.
• Dia sentiasa di pikiran anda.
• Anda akan sentiasa terhirup baunya.
• Anda menyadari bahwa anda akan tersenyum apabila memikirkan tentang diri dia.
• Anda akan lakukan apa saja untuk dirinya.
• Apabila anda membaca ini, pada masa yg sama, ada seseorang di dalam pikiran anda.